Hey guys, nama gue arif vigo biasa dipanggil vigo, kali ini kita akan mempelajari tentang game engine khusus nya unity. Oke, kalian sudah tau apa itu game engine? Menurut Wikipedia game engine adalah sistem software yang dirancang untuk menjadi dasar pembuatan video game.

Nah Itulah pengertian singkat tentang game engine, sekarang mari kita mempelajari game engine unity, gue pun baru mencoba coba juga menggunakan unity ini. Oke langsung aja

Saat pertama membuka unity kita akan dsuguhi tampilan seperti ini.


 

disini kalian bisa login atau skip saja untuk menggunakan unity.

Nah setelah itu, masuklah kita ke tutorial paling dasar dari unity ini, yaitu membuat project J

Dibagian kolom project bisa kita tuliskan nama project game ini sesuai keinginan kita, kemudian di kolom location itu berisi lokasi penyimpanan semua yang berhubungan dengan project kita, misal nya seperti script. Oiya di unity ini kita bisa memilih ingin membuat game 2D atau 3D, kebetulan kali ini gue memilih template 3D. oke sudah mari kita klik create project.

Inilah dia tampilan awal unity dengan template 3D, sebenarnya tidak jauh beda ko dengan yang 2D, Tetap sama.

Oke gue akan menjelaskan satu persatu,

·         Pertama, di pojok kiri atas ada yang namanya Hierarchy Window digunakan untuk melihat daftar GameObject apa aja yang ada di dalam scene. Setiap objek yang ada di scene pasti masuk ke dalam sini guys.

·         Dan diatas hierarchy window ada Toolbar guys, yang digunakan untuk memanipulasi Scene View dan objek-objek di dalamnya. Fungsinya beragam, yakni dari memindahkan posisi, rotasi, hingga skala.

·         Disamping kanan hierarchy window ada Scene Window digunakan untuk melihat secara keseluruhan objek yang ada di game kalian. Scenes Window juga dapat mengedit objek, baik itu dalam hal posisi, rotasi maupun skala.

·         Kemudian kita kesamping kanan nya lagi ada Game View yang berfungsi untuk melihat hasil akhir dari game yang nantinya akan ditampilkan di layar kalian.

·         Oke, sampingnya lagi ada Inspector Window digunakan untuk mengedit semua properties pada objek yang aktif.

·         Beralih kebagian bawah, di pojok kiri bawah ada Project Window yang berfungsi  untuk menampilkan daftar assets yang dapat digunakan dalam project Anda. Ketika menambahkan asset baru, ia akan muncul di Project Window.

·         Disampingnya ada bagian Console Window yang berfungsi untuk mengetahui log dalam script serta informasi error dan peringatan yang ada di dalam script.

Setelah kita mengetahui apa saja yang ada di tampilan unity, gue akan mengajak kalian untuk ke tutorial selanjutnya yaitu pembuatan asset. Apa sih asset itu? Asset dalam unity itu adalah semua file yang digunakan dalam pembuatan game guys, contohnya seperti script, texture, suara dan lain lain.

Pastinya dalam membuat sebuah game kita membutuhkan banyak asset, asset kita harus rapi guys agar memudahkan kita selama proses pembuatan sebuah game, nah caranya kalian klik kanan dibagian asset kemudian pilih create, lalu pilih folder lalu namai folder, contohnya folder script.

Setelah tau bagaimana interface unity, kita akan langsung saja mencoba membuat script dasar yang harus kita pelajari terlebih dahulu.

Cara nya klik kanan di folder script, lalu klik create dan c# script, lalu beri nama file.

Misalnya buatlah file welcomeunity.cs

Nama file ini tidak boleh beda guys dengan nama class yang ada di dalamnya kalua beda sudah pasti error.

Mari kita buat script seperti dibawah

Secara default, pada script yang baru ini akan tampil 2 buah prosedur, yaitu:

Start()
Prosedur ini akan dipanggil satu kali di awal, pada saat script pertama kali di-enable. Prosedur ini sesuai untuk inisialisasi.

Update()
Prosedur ini dipanggil pada setiap frame, apabila script di-enable. Prosedur ini sesuai untuk bagian script yang dieksekusi berulang-ulang.

Penjelasan script

·         Pada baris 1,2 dan 3 di atas merupakan Library yang digunakan dalam perintah dalam script, seperti penggunaan variable GameObject, Monobehavior, dan lainnya.

·         Baris ke 5 ada nama class, yang harus sama dengan nama file

·         Baris ke 8 dan 12 adalah comment yang biasa kita gunakan untuk dokumentasi, tenang saja baris ini tidak akan mempengaruhi script kalian

·         Baris ke 9 ada Fungsi start yang hanya dijalankan satu kali, yakni di awal saat program dijalankan.

·         Baris ke 13 ada fungsi update yang Dijalankan berulang-ulang setelah menjalankan function Start().

·         Kemudian baris 14 ada Debug.Log digunakan untuk menghasilkan output di Jendela Console berupa teks atau angka,

Kemudian drag and drop script kalian ke main camera untuk melihat hasilnya

Kalian bisa liat di console, script nya akan selalu mengulang, karena tadi kita menulisnya di fungsi update. Kalau kita tulis di fungsi start maka script tadi hanya dijalankan sekali saja guys.

Lalu perhatikan bagian inspector, disana ada myobject, itu adalah hasil deklarasi variable di script baris 14 yang kita buat tadi. kalian bisa menulis apa yang kalian inginkan untuk output, contohnya seperti gue yang mengetik welcome to unity.

Selanjutnya kita akan membuat GUI, edit lah script seperti dibawah

Fungsi OnGUI pada baris 8 merupakan fungsi standar Unity untuk menampilkan user interface seperti label, button, editbox dll. Sejak Unity 4.6 dst, fungsi OnGUI telah ‘digantikan’ dengan fitur yang lebih canggih yaitu UI.

·         Baris 9 menciptakan Area berbentuk Rectangle (persegi empat) dengan posisi x:10, y:10, lebar:200, dan tinggi 200.

·         Baris 10 membuat label, dengan value diambil dari variabel myobject.

·         Baris 11 mengakhiri Area yang dibuat.

Kemudian kita akan mempelajari tipe data. Mari kita edit script seperti dibawah.


Penjelasan Code

·         Baris 7 merupakan remark.

·         Baris 8 s.d 16 deklarasi variabel. Setiap variabel public akan tampil pada Inspector, sedangkan yang tidak public hanya dapat diakses di class C#.

·         Baris 8: tipe data bilangan bulat seperti 1,2,3 dst

·         Baris 9: tipe data desimal seperti 0.25, 2.56 dst

·         Baris 10: tipe data untuk satu karakter seperti angka 1, huruf a, tanda baca :, dll

·         Baris 11: tipe data teks atau kumpulan karakter

·         Baris 12: tipe data enumerasi untuk keperluan khusus, biasanya digunakan untuk data yang sudah baku atau dibakukan, dan menghasilkan tipe objek enum.

·         Baris 13: jika enum menghasilkan tipe objek enum, maka baris 13 adalah deklarasi variabel yang berisi tipe enumerasi buatan baris 12

·         Baris 15: tipe data dua angka untuk koordinat 2D yaitu (x,y).

·         Baris 16: tipe data tiga angka untuk koordinat 3D yaitu (x,y,z).

·         Baris 20 dan 22 merupakan inisialisasi variabel keterangan, yang akan diisi dengan “Bagus sekali,,,” jika player memilih komentar “Bagus”, selain itu diisi dengan “Biasa saja...”.

·         Baris 28 s.d 34 menampilkan hasil input parameter Inspector MainCamera.



 

Sekianlah tutorial dari gue kali ini guys, semoga bermanfaat, sorry kalau ada salah kata and thankyou

link budiluhur : http://budiluhur.ac.id 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instantiate Dari Sebuah Prefab Unity

Pembuatan Karakter unity